Jagungpada dasarnya merupakan golongan tanaman yang sangat cocok ditanam di musim kemarau. Pasalnya, tanaman yang memiliki nama latin Zea mays ini memerlukan sinar matahari penuh selama masa hidupnya. Selain itu, tingkat penggunaan airnya juga tergolong sedang.
jikaanda ingin benih padi unggul untuk musim hujan bisa klik link di bawah Bagikan informasi tentang 9 Varietas Benih Padi Unggul Untuk Musim Hujan kepada teman atau kerabat Anda. Mungkin Anda tertarik produk berikut ini: OFF 17% QUICK ORDER Benih padi ciherang Rp 75.000 Rp 90.000 Ready Stock QUICK ORDER Benih Padi Hibrida Super MP-07
Olehkarena itu, dalam menghadapi musim kemarau seperti saat ini budidaya Jagung merupakan alternatif yang sangat cocok. Jagung yang juga merupakan salah satu tanaman dalam Program UPSUS dari Kementerian Pertanian ini tidak membutuhkan curah hujan yang tinggi hanya 100 s.d. 200 mm per bulan dengan penyinaran penuh.
Untukitu sebisa mungkin jangan lakukan dimusim hujan karena jagung tidak cocok dengan kondisi tersebut, curah hujan yang dibutuhkan hanya sekitar 100 hingga 200 mm per bulannya, dan apabila memang tidak pernah turun hujan, maka dibutuhkan pengairan yang rutin secara efektif dan secukupnya saja.
. TABANAN, Radar – Tidak hanya kedelai yang ditanam untuk menghadapi musim kemarau akibat dampak dari siklon El Nino tahun ini. Dinas Pertanian Distan Kabupaten Tabanan juga telah menyiapkan ratusan hektar lahan pertanian untuk ditanami jagung.“Sekitar hektare lahan milik petani yang sudah siap ditanami jagung guna menghadapi musim kemarau tahun ini,” ujar Kepala Distan Tabanan I Made Subagia, Minggu 21/5/2023. Subagia menjelaskan ribuan lahan subak yang siap dilakukan budidaya tanaman jagung ini sebagai besar di berada di Kecamatan Selemadeg Timur. Seperti berada di Subak Aseman Tegal Mengkeb dan Tangguntiti. Ada pula di subak Gadungan Desa Gadungan, Selemadeg Timur. Sementara untuk jadwal tanam penanaman jagung dari lahan seluas hektar ini dimulai pada bulan April dan Juni mendatang.“Lahan kan sudah siap, tinggal tunggu bantuan bibit dari pusat. Dengan varietas bibit jagung yang diberikan jenis Betras-1 dengan jumlah benih sekitar kilogram,” ungkapnya. Subagia mengaku tanaman jagung lebih efektif ditanam ketika musim kemarau karena tidak memerlukan air dalam intensitas besar. Sebelumnya, lahan-lahan seluas ribuan hektar tersebut memang telah ditanami padi dengan tingkat produktivitas cukup tinggi. “Sekarang karena, kondisi cuaca, maka petani mengalihkan menanam jagung,” ucapnya.. Subagia menambahkan dari awal pembibitan hingga panen, tanaman jagung memerlukan waktu selama empat bulan. Kadang bisa lebih singkat jika turun hujan. Lebih lanjut, kata dia, dalam masa panen, petani dapat memberikan pupuk kimia dan beberapa perawatan mengantisipasi serangan hama penyakit. “Petani bisa gunakan pupuk urea dan phonska dalam satu hektare lahan,” tandasnya. [juliadi/radar bali] Terkini
Jagung termasuk salah satu komoditas pertanian yang dibutuhkan oleh industri olahan makanan dan pakan ternak dalam jumlah besar. Bahkan total konsumsi dalam negeri sepanjang tahun 2018 mencapai 15,55 juta ton, di mana 10,3 juta ton di antaranya digunakan sebagai bahan pakan ternak. Kabar baiknya, dengan sistem penanaman yang benar serta aplikasi pupuk yang berimbang, maka budidaya jagung di musim hujan dapat menghasilkan panenan yang melimpah. Potensi Budidaya Jagung di Indonesia Terhitung sejak tahun 2014 produktifitas tanaman jagung terus mengalami peningkatan. Bahkan tahun ini pemerintah berencana untuk melakukan ekspor dengan nilai kuota 500 ribu ton. Data ini menunjukkan bahwa potensi budidaya jagung masih sangat terbuka lebar. Nah, bagi Anda yang tertarik untuk investasi di bidang pertanian, Anda bisa melakukan investasi pada program pendanaan budidaya jagung yang tersedia di platform Tanijoy. Setidaknya dalam kurun waktu 6 bulan, ekspektasi return dari investasi yang Anda lakukan bisa mencapai Mengenal Tanaman Jagung Tanaman jagung yang memiliki nama ilmiah Zea Mays ini merupakan jenis tanaman serealia dengan sistem perakaran serabut. Untuk itu, agar dapat tumbuh dengan optimal, ia membutuhkan kondisi tanah yang gembur sekaligus mengandung unsur hara yang tinggi. Budidaya jagung sendiri juga cocok dilakukan saat musim penghujan. Hal ini dikarenakan tanaman jagung yang masih muda membutuhkan kelembaban tanah yang tinggi. Namun perlu diperhatikan bahwa tanaman ini tidak dapat bertahan hidup bila lahan budidaya terlalu lama tergenang air. Pilihan Metode Pengolahan Tanah Setidaknya terdapat dua jenis pengolahan tanah yang direkomendasikan oleh dinas pertanian. Yaitu sistem tanpa olah tanah TOT yang cocok dilakukan untuk lahan bekas padi atau sawah, serta sistem olah tanah sempurna OTS yang cocok untuk lahan kering atau tegalan. Karena proses budidaya jagung akan dilakukan di musim hujan, maka sebaiknya menggunakan metode OTS. Sehingga diharapkan sistem drainase dapat berfungsi dengan baik, resiko gagal panen karena tanaman terendam air pun juga dapat dihindari. Aplikasi Pupuk NPK dan Pupuk Organik Pemberian pupuk pada tanaman jagung dimaksudkan untuk menyediakan nutrisi siap serap, sekaligus memberikan kondisi tanah yang subur. Dosis dan jenis pupuk untuk tanaman jagung setiap 1 ha lahan berupa campuran dari Urea 300 kg, SP-36 200 kg, KCL 50 kg dan pupuk kandang sebanyak 2 ton. Pupuk kandang digunakan sebagai pupuk dasar, di mana pemberiannya bersamaan saat dilakukan proses olah tanah. Sedangkan untuk aplikasi pupuk NPK pada tananam jagung pemberiannya dibagi 3 tahap, yaitu saat tanaman berumur 7 hst, 30 hst dan 45 hst. Dengan dosis pupuk tersebut estimasi produksi jagung kering yang dihasilkan bisa sebanyak 9,2-13 ton/ha. Gunakan Benih Berkualitas dan Bersertifikat Saat ini sudah banyak tersedia benih jagung hibrida yang tahan penyakit dan virus. Selain dapat mengurangi biaya dari pengadaan dan penggunaan pestisida, benih jagung hibrida juga terbukti memberikan hasil panen yang tinggi. Beberapa merk varietas benih jagung hibrida yang cocok ditanam di musimi antara lain; Bima, Bisi, Panah Merah, Pertiwi, Pioneer dan Syngenta. Benih tersebut banyak dijual di toko-toko pertanian maupun online marketplace. Pada saat akan melakukan penanaman benih jagung di lahan, gunakan jarak tanam yang ideal, yaitu 75 cm X 40 cm 2 tanaman/lubang. Sehingga nantinya jumlah populasi tanaman untuk setiap 1 ha lahan sebanyak tanaman. Penanganan Hasil Panen Tanaman jagung dapat dipanen hasilnya setelah umurnya mencapai 80-105 hst. Ciri-ciri tanaman jagung yang telah siap dipanen yaitu mengeringnya kelobot dengan ditandai perubahan warna menjadi coklat muda, biji jagung mengkilap dan apabila ditekan dengan kuku tidak akan meninggalkan bekas. Proses pemanenan jagung sebaiknya saat cuaca sedang cerah, kemudian segera lakukan pengeringan dalam waktu 24 jam setelah panen. Biasanya proses pengeringan jagung melalui dua tahap, yaitu pengeringan sebelum pemipilan sampai kadar airnya mencapai 17-18%, kemudian baru dilakukan pemipilan yang kemudian dilanjutkan dengan pengeringan tahap dua hingga kadar airnya 13%. Simpan pipilan jagung yang telah kering ke dalam karung, atau plastik. Pastikan gudang penyimpanan selalu dalam kondisi kering dan tidak lembab. Setidaknya terdapat dua syarat untuk Penentuan Standar Mutu Jagung kualitas 1 menurut SNI No. 01-3920-1995, yaitu Persyaratan kualitatif yang meliputi; bebas hama dan penyakit, bebas bau busuk, asam atau bau asing lainnya dan bebas dari bahan kimia seperti insektisida dan fungisida. Serta persyaratan kualitatif yang meliputi; kadar air maks 14%, butir rusak maks 4%, butir warna lain maks 1%, butir pecah maks 1%, kotoran maks 1%. Dengan teknis budidaya serta penanganan hasil panen yang baik, maka potensi hasil panen jagung yang melimpah dengan kualitas terbaik dapat tercapai. Sumber Blog Tanijoy
- Menanam tumbuh-tumbuhan tak bisa asal-asalan. Jika ditanam di musim yang salah, tanaman terkadang tak bisa tumbuh subur dan maksimal. Ada beberapa jenis tanaman yang butuh musim kering untuk berkecambah dan kemudian bertunas. Namun beberapa tanaman lagi justru lebih subur jika ditanam di musim di daerah tropis seperti Indonesia, Anda harus memilih jenis tanaman yang baik ditanam di musim kemarau dan jenis tanaman yang cocok ditanam di basahnya musim penghujan. Setelah memilih jenis tanaman yang cocok, Anda juga harus mengerti tips merawat tanaman di musim penghujan. Baca juga Tanaman Pekarangan dengan Usia Terpanjang Tanaman yang cocok tumbuh di musim penghujan Nah berikut ini, adalah beberapa jenis tanaman sayur dan buah yang cocok ditanam di musim penghujan. Basahnya musim penghujan akan membuat benih tanaman ini tumbuh lebih cepat dan subur. 1. Melati Pixabay/Capri23auto Melati bisa ditanam di dalam rumah atau di pekarangan agar terkena air dari Indiagardening, melati adalah tanaman yang bisa tumbuh dengan baik jika ditanam di musim penghujan. Bulan terbaik untuk menanam melati adalah di sekitar Juli hingga Desember. 2. Marigold Tanaman hias yang satu ini juga akan tumbuh dengan cepat jika ditanam di pertengahan tahun menjelang pergantian musim. Ketika Anda menanamnya di bulan Juli hingga November, marigold akan sudah berbunga ketika waktu sudah memasuki curah hujan yang tinggi. 3. Terong CHUNG Ilustrasi juga sebaiknya ditanam mendekati pergantian musim kemarau ke musim penghujan karena tanaman ini membutuhkan asupan air cukup banyak. Tanaman terong sudah bisa dipanen 100 hingga 120 hari setelah masa tanam. 4. Mentimun Mentimun adalah tanaman yang membutuhkan asupan air dan sinar matahari cukup banyak. Mentimun juga tak membutuhkan lahan luas untuk dikembangbiakkan. Di dalam area sempit, mentimun bisa tetap tumbuh karena kemampuannya untuk tumbuh merambat ke atas. 5. TomatTomat cocok ditanam di musim penghujan. Jika di Indonesia, tomat cocok ditanam di akhir tahun di mana curah hujan tengah tinggi. Meski begitu, tanaman tomat tetap membutuhkan asupan sinar matahari. Jadi sebaiknya letakkan tomat di pekarangan, agar tanaman mendapatkan sinar matahari minimal 2 hingga 3 jam dalam sehari. Baca juga Cara Menanam Cabai yang Benar agar Cepat Berbuah Cara merawat tanaman di musim penghujan Melansir Times of India, berikut ini cara merawat tanaman di musim penghujan 1. Tempatkan tanaman di sudut yang tepat Meski tanaman membutuhkan air, namun pastikan tanaman tak mendapatkan curah hujan terlalu banyak. Karena terlalu banyak air bisa membuat tanah erosi dan menghilangkan nutrisi-nutrisi baik di dalam tanah. 2. Pastikan pot memiliki lubang drainase Kedua, pastikan pot tanaman memiliki lubang drainase yang lancar. Karena ketika terkena curah hujan cukup banyak dan pot tak memiliki lubang drainase, maka akar tanaman bisa terendam dalam kubangan air. Baca juga 7 Manfaat Baking Soda untuk Berkebun 3. Usir hama yang datang Musim penghujan membuat banyak hama datang dan bisa mengganggu tumbuh kembang tanaman. Hama yang biasanya menyerang di musim penghujan adalah siput dan berbagai macam serangga. Jika yang berkembang adalah cacing tanah, maka biarkan saja karena cacing bisa membantu menyuburkan tanah. 4. Beri pupuk Di musim penghujan, tanah bisa larut bersama aliran air hujan dan membawa sekaligus nutrisi yang dibutuhkan tanaman. Jadi agar tanaman tumbuh subur, beri pupuk dan kompos lebih rutin ketika curah hujan semakin tinggi. 5. Beri kayu untuk menopang tanaman Musim penghujan biasanya disertai angin kencang yang bisa menyiksa tanaman. Untuk menghindari batang tanaman patah, Anda bisa memberi tiang berupa kayu penyangga agar tanaman bisa selalu tumbuh dengan kuat. Baca juga Manfaat Arang untuk Tanaman Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Seblak juga termasuk makanan khas Jawa Barat yang populer dan disukai pecinta makanan pedas. - Apa saja makanan khas Jawa Barat yang cocok disantap saat hujan? Makanan khas Jawa Barat merupakan jenis-jenis makanan tradisional yang menjadi bagian penting dari budaya kuliner Jawa Barat. Pada artikel sebelumnya kita telah mencari tahu apa saja makanan khas yang cocok disantap saat sarapan. Kali ini GridKids akan mencari tahu rekomendasi makanan khas Jawa Barat yang cocok disantap saat hujan. Beberapa makanan khas Jawa Barat memiliki cita rasa yang lezat dan tentunya bisa menghangatkan badan sehingga cocok dikonsumsi saat hujan. Biasanya udara yang dingin saat hujan membuat selera makan cenderung naik. Tahukah kamu? Beberapa makanan khas Jawa Barat memiliki pengaruh dari budaya Jawa, Betawi, dan Tionghoa, lo. Selain itu, makanan khas Jawa Barat enggak hanya dikenal di wilayah setempat, namun juga populer di berbagai daerah di Indonesia. Untuk mengetahui apa saja makanan khas Jawa Barat yang cocok disantap saat hujan, simak informasinya di bawah ini. Makanan Khas Jawa Barat yang Cocok Dimakan saat Hujan 1. Baso Aci Baso aci merupakan makanan khas Garut yang sangat populer di Bandung. Baso aci memiliki tekstur kenyal karena terbuat dari tepung sagu, ya. Nah, biasanya baco aci disajikan dengan kuah kaldu dan dilengkapi batagor atau cuanki, daun jeruk, sayur, serta tetelan sapi dan pilus. Baca Juga 5 Makanan Khas Jawa Barat yang Termasuk Zona Sunda Priangan, Apa Saja? Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
benih jagung yang cocok di musim hujan